Mengokohkan Barisan Dakwah: Wahdah Islamiyah Sinjai Musyawarahkan Langkah Strategis di Sinjai Barat

Sinjai.Wahdah.Or.Id — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Sinjai kembali menggelar Musyawarah Pengurus Pleno (MPP) ke-3 yang dirangkaikan dengan kegiatan Safari Dakwah Kecamatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad, 2–3 Agustus 2025 (8–9 Safar 1447 H), dan dipusatkan di Kecamatan Sinjai Barat, Kelurahan Tasililu (Aula Kantor Camat).

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Sinjai Barat, Bapak A. Nasrun , yang menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan keagamaan ini di wilayahnya. Dalam perayaannya, beliau menyampaikan:

“Selamat datang di Kecamatan Sinjai Barat. Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wahdah Islamiyah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kerja-kerja dakwah seperti ini.”

Beliau juga menekankan pentingnya peran dakwah sebagai benteng pertahanan moral generasi muda, terutama di tengah arus deras pengaruh negatif akibat perkembangan zaman dan pariwisata.

“Dakwah hari ini adalah benteng utama, apalagi bagi generasi muda. Kami berharap musyawarah ini bisa melahirkan gagasan-gagasan strategi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Camat Nasrun juga mengakui kontribusi Wahdah Islamiyah yang konsisten di tengah masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan.

"Wahdah sudah besar dan selalu ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan keumatan. Kalau tidak ada yang berdakwah seperti ini, kira-kira generasi kita akan dibawa ke mana?" kesimpulan.

Sementara itu, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, Ustaz Muhammad Shaleh Kurdi, S.Pd., M.Pd., Gr. , menyampaikan bahwa MPP merupakan ajang evaluasi dan penguatan organisasi. Beliau menekankan pentingnya peran musyawarah dalam perjuangan dakwah.

“Seorang da'i bukan hanya pandai bicara di mimbar, tapi juga harus pandai duduk bermusyawarah. Dari lahirnya komitmen dan konsistensi,” ucapnya.

Ia mengajak seluruh pengurus untuk memaknai musyawarah sebagai bagian dari ibadah dan kerja kolektif dalam perjuangan Islam.

"Mari kita luangkan waktu untuk musyawarah. Dakwah ini perlu sinergi. Dari sinilah diharapkan lahirnya program-program strategis. MPP ini menjadi momentum untuk mengundang lebih dari 100 kegiatan yang telah dicanangkan pada Mukerda lalu," jelasnya.

Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Safari Dakwah Kecamatan yang tersebar di empat titik di wilayah Manipi:

  1. Masjid Ikhwanussafa (depan Kantor Camat) — Ustaz Muhammad Shaleh Kurdi

  2. Masjid Kompleks Polsek Sinjai Barat — Ustaz Mustaming Pabolloi

  3. Masjid Nurul Iman (belakang Puskesmas) — Ustaz Abd. Rahman Baddu

  4. Masjid Nurul Huda Carumbaang — Ustaz Mujibul Haq

Kegiatan ini menegaskan komitmen Wahdah Islamiyah untuk terus menghadirkan dakwah yang membangun, menyentuh lapisan masyarakat hingga pelosok desa, dan membangun sinergi dengan pemerintah setempat dalam membina umat.

“Dakwah ini milik Allah. Berbahagialah kita yang terpilih untuk menjalankannya,” tutup Ustaz Shaleh dengan penuh haru dan semangat.