Sinjai.Wahdah.Or.Id — Kamis pagi itu, suasana di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Wahdah Islamiyah Sinjai tampak sedikit berbeda. Ruang kelas yang biasanya dipenuhi lantunan hafalan dan deretan buku pelajaran, pagi ini berganti dengan suara ramah petugas medis, dentingan alat tensi, hingga gelak tawa ringan siswa yang antre memeriksakan diri.

Dalam rangka menjaga dan memantau kesehatan peserta didiknya, SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Balangnipa menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh siswa kelas 4 hingga kelas 6, Kamis (24/7/2025).

Pemeriksaan ini mencakup pemantauan status gizi, pemeriksaan gigi dan mulut, kesehatan indra (penglihatan dan pendengaran), pengecekan tekanan darah, serta skrining kebugaran jasmani. Anak-anak tampak antusias dan tidak sedikit yang baru pertama kali mengalami pemeriksaan lengkap semacam ini.

Kegiatan ini bukan hanya rutinitas administratif sekolah, tapi menjadi bagian penting dari upaya preventif terhadap permasalahan kesehatan anak usia sekolah.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dalam kondisi sehat dan siap mengikuti proses pembelajaran secara optimal,” ujar Ustaz Rakib, S.Pd.I., Kepala SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai.

“Pendidikan itu bukan cuma soal nilai akademik, tapi juga kesiapan fisik dan mental anak. Dengan kegiatan ini, kami bisa mendeteksi lebih dini jika ada masalah yang harus ditangani.” tambahnya.

Selain pemeriksaan fisik, siswa juga diberikan edukasi ringan mengenai cara menjaga kesehatan gigi, pentingnya sarapan, hingga dampak dari kebiasaan terlalu lama menatap layar gawai.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program nasional dalam membentuk sekolah sehat dan ramah anak. SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai berkomitmen menjadi bagian dari gerakan ini, memastikan bahwa aspek kesehatan menjadi salah satu pilar penting dalam ekosistem pendidikan yang holistik.

Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, para siswa diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga tubuh yang sehat, memahami kondisi tubuhnya, dan mulai menerapkan pola hidup bersih dan aktif—baik di sekolah maupun di rumah.

"Belajar itu butuh tubuh yang kuat, dan tubuh yang kuat dimulai dari perhatian terhadap kesehatan sejak dini." tutup ustaz Rakib.