Sinjai.Wahdah.Or.Id -- Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an (PPTQ) Wahdah Islamiyah Sinjai menggelar Pekan Olahraga Antarkelas (PORLAS) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Acara yang dikhususkan untuk para santri putri ini dibuka secara resmi pada Senin, 14 Agustus 2025, dengan semangat nasionalisme yang kental.
Pembukaan PORLAS dilakukan oleh bagian kesantrian, yang diwakili oleh Ustazah A. Herlianti Idrus, dan Ustazah Miftahul Jannah Dalam sambutannya, Ustazah Herlianti menyampaikan harapan agar kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar-santri.
"Semoga melalui PORLAS ini, semangat persatuan dan sportivitas semakin tumbuh di hati para santri. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang untuk mengasah bakat dan mental, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujarnya.
Senada dengan itu, Ustazah Miftahul Jannah menambahkan bahwa PORLAS juga bertujuan untuk menyeimbangkan kegiatan santri antara hafalan Al-Qur'an dan kegiatan fisik serta seni.
"Kami berharap, para santri dapat menunjukkan potensi terbaiknya, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Semangat berkompetisi ini harus diiringi dengan semangat kebersamaan," tegasnya.
Berbagai cabang lomba menarik disiapkan untuk memeriahkan PORLAS kali ini, mulai dari menulis cerita, menulis puisi, lomba kebersihan kelas, hingga senam. Keberagaman lomba ini dirancang untuk mengakomodasi minat dan bakat santri yang berbeda-beda. Penyelenggaraan PORLAS ini mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan PPTQ Wahdah Islamiyah Sinjai.
Al-Ustaz Kyai Muda Hamdan Munir selaku pimpinan PPTQ Wahdah Islamiyah Sinjai mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat santri dan panitia.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat seluruh santri serta panitia dalam menyelenggarakan acara ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa santri juga mampu mengekspresikan nasionalisme dengan cara yang positif dan kreatif. Semoga semangat ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi kita semua, serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan bangsa," ungkapnya.