Sinjai.Wahdah.Or.Id — Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Wahdah Islamiyah Sinjai menggelar Musyawarah Besar (Mubes) I untuk periode 2025–2029 dan Musyawarah Kerja (Musyker) III tahun 2025–2026. Kegiatan penting ini berlangsung selama dua hari, 10–11 Juli 2025, di Masjid Aisyah (Kompleks Akhwat) PPTQ Wahdah Islamiyah Sinjai.
Mubes dan Musyker ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para pembina dan guru pondok. Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan arah kebijakan strategis pondok, termasuk penyusunan program kerja tahunan serta penetapan visi besar pondok pesantren untuk lima tahun mendatang.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Al-Islami Sinjai, Ustaz Fadli Aiman, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif seluruh pembina dalam proses penyusunan program kerja. Menurutnya, absennya sebagian pembina dapat memengaruhi kualitas perencanaan dan arah kebijakan pondok ke depan.
“Mubes ini adalah momen krusial untuk mengevaluasi seluruh kekurangan dan merancang perbaikan yang sistematis. Gagal membuat perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan. Ketika tidak maksimal, siap-siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” tegas Ustaz Fadli Aiman.
Beberapa agenda utama dalam Mubes I mencakup pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), visi dan misi pondok, serta petunjuk pelaksanaan (juklak). Selain itu, forum juga membahas sistem kaderisasi, serta tata tertib internal yang menjadi fondasi pengelolaan pondok ke depan.
Adapun Musyker III difokuskan pada pemaparan dan perumusan program kerja tahun 2025–2026. Beberapa program unggulan yang dibahas meliputi pengembangan metode pembelajaran tahfiz, peningkatan fasilitas dan layanan santri, hingga perluasan jejaring kerjasama antar-lembaga pendidikan.
Diskusi dalam Musyker dibagi ke dalam berbagai komisi yang mewakili divisi-divisi utama pondok, seperti:
-
Divisi Kesantrian
-
Divisi Keasramaan
-
Divisi Tarbiyah dan Ibadah
-
Divisi Bahasa
-
Divisi Humas
-
Divisi Sarana dan Prasarana
-
Divisi Kebersihan dan Keindahan
-
Divisi Olahraga dan Kesehatan
-
Divisi Logistik dan Kerumahtanggaan
Pimpinan PPTQ Wahdah Islamiyah Sinjai, Kyai Muda Ustaz Hamdan Munir, Lc., dalam arahannya menekankan pentingnya musyawarah yang produktif namun tetap menjaga ukhuwah.
“Tidak mengapa adu gagasan dan ide dalam musyawarah, tetapi semuanya harus tetap dalam bingkai ukhuwah. Karena pada akhirnya, kita ingin berjuang bersama dan masuk surga bersama-sama,” pesan beliau yang disambut haru para peserta.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap visi besar pondok, Mubes I dan Musyker III ini diharapkan menjadi titik tolak bagi kemajuan PPTQ Wahdah Islamiyah Sinjai dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkarakter, berdaya saing, dan berkontribusi positif untuk umat dan bangsa.