Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam membina dan menguatkan peran generasi muda agar mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan desa.

Dalam pemaparannya, Ustaz Ir. Rudi Heryana menegaskan bahwa pemuda memiliki amanah besar sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, desa menyimpan banyak potensi yang harus dikelola dengan nilai-nilai keislaman, semangat kebersamaan, serta kepedulian sosial.

“Pemuda harus berani mengambil peran dan tidak hanya menjadi penonton di desanya sendiri. Desa memiliki banyak potensi, dan itu membutuhkan pemuda yang mau bergerak, berinovasi, dan berkolaborasi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun desa dengan spirit ukhuwah dan kerja kolektif, sejalan dengan nilai-nilai dakwah dan pengabdian.

“Desa yang mandiri dan berdaya hanya bisa dibangun dengan semangat kebersamaan. Ketika pemuda bersatu, bergerak bersama pemerintah desa dan masyarakat, maka perubahan itu akan nyata,” lanjutnya.

Dialog pemuda ini diikuti pemuda dan pemudi Desa Mattunreng Tellue serta dihadiri unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi sarana pembinaan generasi muda agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial serta kesiapan berkontribusi dalam membangun desa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Melalui keterlibatan kader dan pengurus Wahdah Islamiyah dalam kegiatan kemasyarakatan seperti ini, DPD Wahdah Islamiyah Sinjai terus berkomitmen menghadirkan dakwah yang membumi dan solutif, khususnya dalam mendorong peran pemuda sebagai penggerak kebaikan dan pembangunan umat.

(IKMAL)