Sinjai.Wahdah.Or.Id —  Lembaga Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (LP2KS) DPD Wahdah Islamiyah Sinjai bersama Unit P2KS Muslimah Wahdah Islamiyah kembali menggelar Taklim Sakinah dengan mengangkat tema “Menjadi Pasangan Tangguh di Tengah Padatnya Amanah.” Kegiatan ini berlangsung di Masjid Samiih Muhammad Al-Almaai, samping Kodim 1424 Sinjai, pada Rabu 26 November 2025 pukul 16.00–17.30 WITA. 

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, Muhammad Shaleh Kurdi, S.Pd., M.Pd.Gr, dalam sambutannya menekankan pentingnya meluangkan waktu menghadiri majelis ilmu sebagai bekal menjaga ketahanan rumah tangga. Ia menegaskan bahwa pembinaan keluarga bukan aktivitas sampingan, melainkan kebutuhan mendasar untuk memperkuat fondasi pernikahan.

Materi inti disampaikan oleh Ustadz Mustaming Pabolloi, S.Pd.I., S.Kom.I., C.IET., C.CT., konselor keluarga sekaligus Wakil Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai. Ia menjelaskan bahwa amanah pernikahan merupakan tanggung jawab besar karena tujuan dari pernikahan adalah takarrub kepada Allah. “Pernikahan adalah ibadah, dan menikah bukan sekadar tujuan hidup, tetapi kebutuhan untuk sama-sama menjaga amanah berdasarkan mitsaqan ghaliza,” ujarnya.

Ustadz Mustaming menekankan tiga pilar penting ketangguhan rumah tangga: komunikasi yang baik, saling menghormati, serta kesabaran dan toleransi dalam menghadapi dinamika hidup. Ia mengingatkan bahwa kesabaran menjadi fondasi kokoh sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”

Beliau juga menambahkan bahwa pasangan harus saling percaya, saling menguatkan, optimis, dan tidak pernah berhenti saling mendoakan. “Suami yang tangguh, istri yang tangguh, maka lahirlah keluarga yang tangguh,” tegasnya.

Taklim Sakinah kembali menjadi ruang belajar dan refleksi bagi pasangan suami istri, serta pengingat bahwa membangun keluarga sakinah membutuhkan ilmu, komitmen, dan kesungguhan dari kedua belah pihak.

(Ikhlasul Amal)